Resensi Buku Dongeng "Le Petit Prince" @Saint-Exupery
@foto by google
Le
Petit Prince.
PANGERAN CILIK
Pangeran
Cilik merupakan buku yang paling banyak diterjemahkan di
dunia. Konon pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing. Buku ini memang luar
biasa. Tampaknya seolah cerita anak-anak, tapi sebenarnya dinikmati dan
direnungkan juga oleh orang dewasa. Lewat cerita seorang anak yang mengamati
dunia dengan mata naif dan lugu, Saint-Exupery menyentuh beberapa nilai dan
pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab, dan cinta. Dongeng yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini
termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan.
Bagian favorit ku pada
buku ini yaitu pada bab ke- 22. Pada bab ini ada satu makna penting yang dapat
kita pelajari, yaitu tentang bagaimana cara melihat yang benar. Ya, melihat
yang benar dalam artian kita melihat sesuatu secara utuh dan menyeluruh.
Rahasia untuk dapat melakukan hal tersebut sangat sederhana, yaitu : Melihat lewat hati. Hanya lewat hati
kita melihat dengan baik, dan yang terpenting tidak tampak dengan mata. Ini lah
yang sering dilupakan oleh orang dewasa.
Pada bab ke- 22 ini
juga kita dapat mengambil suatu pelajaran dimana terkadang, kebanyakan orang
dewasa selalu terburu-buru dengan waktunya sampai lupa dan tidak mengerti
dengan apa yang dikejarnya, dimana orang dewasa yang selalu berusaha memangkas
waktu, namu lupa untuk menikmati waktu mereka dengan apa yang mereka kerjakan.
Bab-bab lainnya dalam
buku ini tidak kalah menarik dan juga menyimpan banyak pelajaran penting
tentang hidup yang terkadang luput dari perhatian kita sebagai “orang dewasa”. Aku sangat merekomendasikan buku ini
sebagai bacaan ringan untuk kamu semuanya. Sangat cocok sebagai teman minum
kopi atau teh sambil menikmati waktu luang dan tentunya akan sangat melepas
stres dirimu yang telah menjalani kehidupan “orang dewasa”.
Pekanbaru
8/7/18
Claud(y)
Komentar
Posting Komentar