Teruntuk yang Teristimewa

Hei!! Bulan September sudah berlalu. Setelah sepersekian detik pertemuan itu tertinggal jauh di belakang, tapi aku masih mengingatnya. Tak banyak yang mampu kutulis, bukan karna tak ada kata yang mampu mewakili ukhuwah kita, namum tulisan ini telah terhenti pada kata "BERUNTUNG". Di bulan ke-10 ini aku ingin mengucapkan "terimakasih dan selamat". Terimakasih, telah menjadi saudara ku, memahami setiap kekurangan dan mendengar setiap keluh kesah ku. Selamat, untuk satu tahun lagi yang telah kau lewatkan dengan hebat. Aku tahu ini bukan tahun yang mudah. Banyak kegagalan dan kekecewaan yang menghampirimu, namun kau hebat. Tetap memilih bangkit dari kegagalan yang coba menjatuhkan insan kuat seperti dirimu. Bahkan sekali pun aku tidak pernah melihat kau menangis menghadapi semuanya. Tuhan memang tak pernah salah memilih pundak yang kokoh.

Diawal kita bersua
Mencoba untuk saling memahami
Keping-keping dihati
terajut dengan indah
Rasakan persaudaraan kita

Dan masa pun silih berganti
Ukhuwah dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka
kita jalani semua
semata mata harapkan ridho-NYA

Sahabat tibalah masanya
Bersua pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan rhobitoh pengikatnya
jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua disyurga

(Sigma- senandung ukhuwah)

Kau menjadi salah satu alasan, aku merindukan selembayung kota itu. Meskipun kini waktu memaksa kita menjalani kehidupan yang berbeda, namun ku harap kita tetap memiliki waktu barang sebentar untuk berbagi cerita. Doa ku disin semoga kau tetap menjadi orang yang kuat dan tak menyerah menjalani kehidupan yang tak pernah pasti.
Jika suatu saat kau merasa dunia tak adil. Ingatlah bahwa selalu ada cinta Allah dibalik kesedihan yang menimpa.

Teruntuk sahabat ku
 yang cantik dan baik hatinya.
Semoga selalu dilimpahi kebahagian
Claud(y) Padang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "Apa Kabar Rindu?" @Sen

Resensi novel "Bidadari Untuk Dewa" @Asma Nadia

12 Pesan Untuk Mu di Tanggal 30