12 Pesan Untuk Mu di Tanggal 30

     1. Tetaplah menjadi seorang yang “sederhana” seperti yang sudah-sudah, bahkan ketika nanti kau memiliki seribu alasan untuk pantas di anggap sebagai seorang individu yang luar biasa. Ku harap kau akan tetap memilih menjadi sederhana dan bersahaja.

    2. Tetaplah menjadi orang yang menyenangkan seperti adanya dirimu, tidak perlu menjadi pribadi yang di “buat-buat” agar menyenangkan semua orang, karna dengan apa adanya dirimu bagiku kau adalah pribadi yang luar biasa.

     3. Ku harap kau tak pernah jenuh untuk menjadi teman baik ku. Berbagi obrolan yang tidak penting hingga menjadi obrolan serius yang terkadang berasal dari candaan dan hasil ledekan kita berdua.

    4. Ketika kau ditempa sebuah “problem” dan membutuhkan teman berbagi (setelah dengan Tuhan tentunya). Tak perlu sungkan, aku akan siap kapanpun menjadi pendengar meskipun dari ku tidak akan kau temui nasehat yang  dibutuhkan. Dan tak perlu takut, aku tak akan menganggap “aneh” masalah mu meskipun bagi orang lain itu hal remeh-temeh yang tidak perlu dipikirkan. Menurut ku tidak perlu menunggu masalah besar terlebih dahulu datang, agar setelahnya kita baru mulai untuk peduli.

     5. Ketika nanti seluruh alam semesta seperti bersekongkol untuk menjatuhkan mu, dunia begitu tega membuat semua mimpu mu hancur, dan semua asa mu luruh satu persatu. Ku harap kau akan tetap memilih kembali berjuang sambil tak gentar mengangkat kepala dan membersihkan sisi-sisa debu yang melekat di tubuh ketika harus berada dekat dengan tanah.

    6. Tak apa mengatakan bahwa kau sedang tidak baik-baik saja saat merasa begitu. Bukan untuk menuruti ego, namun terkadang kita memang perlu jujur pada diri sendiri.

    7. Aku tahu mungkin kau tak begitu menganggumi langit seperti halnya diriku. Tapi tak ada salahnya mencoba menikmati senja di tepian pantai atau di tempat yang tinggi sambil mendengar lantunan lagu Heartbeat The Children Of Syria (lagu yang berhasil mengajarkan banyak syukur padaku), ketika dunia sedang tak ramah padamu. Cara ini cukup ampuh menjadi moodboster ku.

      8. Orang-orang berhasil ketika mereka menikmati apa yang mereka lakukan. Jika yang dilakukan saja belum dinikmati jangan berharap untuk sebuah keberhasilan. Seperti menaiki tangga lelah itu prosesnya dan itu pasti ada, hasilnya ketika engkau sampai dan menemukan hal tak terduga setelahnya. Maka berbahagilah dan nikmati setiap proses yang telah Tuhan ciptakan untuk mu.

     9. Tetaplah menjadi kebangggan orang-orang yang menyayangi mu dengan senyum sederhana yang kau punya.

   10. Kau harus tahu! Kau adalah salah seorang dari beberapa orang penting dalam hidupku, dan karnanya kau menempati satu di antara beberapa ruang di hatiku. Aku selalu bersyukur dengan kebaikan Tuhan yang membuat kita saling mengenal disalah satu bagian kecil dari bumi ini. Aku banyak belajar proses pendewasaan itu sendiri dari bagaimana kau mengambil suatu sudut pandang.

    11. Untuk hal yang beberapa kali membuat mu salah paham hingga akhirnya menjadi kecanggungan dalam pertemanan kita. Ku harap jangan pernah menebak bagaimana isi hatiku, karna bagaimana perasaan ku biarlah itu menjadi urusan ku dengan tuhan.
   
    12. Last. Bila esok kau tertawa lepas entah dengan siapa. Ketahuilah aku orang pertama yang merasa lega. Bila esok kau digenggam erat entah dengan  siapa, ketahuilah tangan ku menjadi raga pertama yang ikhlas mendengarnya. Dan bila esok kau berbahagia, ingatlah hatiku adalah tempat pertama yang diguyur syukur tak henti-hentinya. Ku harap dengan ini kau tak akan salah lagi memahami sikap ku.

Teruntuk teman ku pecinta kucing dan (kini) bunga,

dari ku yang masih mengaggumi langit, hujan , dan (kini) senja,
aku tahu prinsip yang kau pegang, 
tapi ketahuilah,ini bukan bentuk perayaan karna ku buat H-1 dan kau baca H+1.

Claud (y)
Pekanbaru
29/12/2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku "Apa Kabar Rindu?" @Sen

Resensi novel "Bidadari Untuk Dewa" @Asma Nadia