Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

KU BERI KAU PERMINTAAN

Gambar
Dia : ku beri kau 4 permintaan, asalkan tidak melewati batas kemampuan ku. Aku : kok 4? Biasanya jin mana aja juga cuma ngasih 3. Dia : anggap aja aku jin murah hati, beda dari jin lainnya. Aku : top deh kalau semua jin kayak kamu. Oke permintaan pertama ku i want you to always be by my side, please. Can you promise me this? Cause everything feel so easier when you're near with me. You're the one i really believe. Dia : okay, your first request accepted. Dan sekejap kemudian, dia menghilang :D. Pada akhir nya, semua orang yang dulu dekat dengan kita, akan segera meninggalkan kita. Oke! I'am fine. Aku bukan pecundang. Aku tidak akan mau ngebela-belain sesuatu yang tidak menghargai ku. Aku lebih baik pergi secara terhormat. Nyata pada dasar ny, fiktif pada sisa nya.

GURU

Gambar
Apa sih arti seorang guru? Pahlawan tanpa tanda jasa?, pelita ilmu? Atau apa? Dari dulu guru adalah seseorang yang dimuliakan dan diagung-agung kan bahkan hal itu juga berlaku hingga kini. Semua presepsi itu bukan didasarkan oleh omong kosong belaka dan bukan berdasarkan presepsi sebagaian pihak yang berkepentingan saja. Mulai dari masyarakat awam hingga cendikiawan pun setuju akan hal itu. Guru adalah pilar utama pembentuk dan pencipta generasi muda yang kompetitif dan berdaya saing. Generasi yang merupakan kunci utama kemajuan bangsa. Bagaimana kedepannya bangsa ini apabila generasi muda nya tidak memiliki kualifikasi tinggi? Ditengah gempuran globalisasi diperlukan guru yang profesional guna melahirkan generasi harapan bangsa. Bahkan negeri sakura yang sempat menjajah negeri ini 3 1/2 tahun, yang kepedihan bekas jajahan itu masih terasa sampai detik ini, sangat menghargai seorang guru. Di tengah kekalahan mereka pada perang dunia II. Pemimpin jepang hanya bertanya satu hal "

LANGIT

Kali ini aku akan bercerita tentang langit. Bagiku langit memiliki makna tersendiri, mulai dari warna, filosofi, dan keberadaanya. Apakah kalian semua tahu bahwa kita tidak akan pernah bisa menyentuh langit?, karna langit itu sendiri hanya lapisan udara yang membiaskan cahaya. Bahkan ketika kita terbang tegak lurus dari permukaan bumi, kita tidak akan pernah tahu kapan kita menembus langit. Hingga kita kerap kali lupa bahwa langit biru itu hanya untuk mata. Kita hanya bisa melihat, tanpa bisa berharap merasakan. Begitu pula dengan "langit" ,  aku hanya bisa melihat tanpa mampu untuk menyentuhnya .  "langit" selalu membuatku pada posisi membutuhkan sekaligus sakit di waktu yng bersaman. Disatu sisi aku membutuhkan dia untuk mampu menentang matahari, tapi di waktu yang bersamaan pula aku merasakan sakit saat menentang matahari bersama "langit". Akan ku beritahu pada mu "langit" , hal yang paling aku inginkan saat ini. Aku ingin waktu berhent d