Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Kisah Lama

Gambar
 Saat membuka kisah ini kembali. Seketika udara disekitar terasa menipis, menghilang. Membuatku harus meraup-raup yang tersisa agar bisa memenuhi paru-paru ku sesaat. Lihatlah! Bahkan udara pun seperti berkompromi untuk melihat ku lebih merasakan lagi apa itu "lara".  Semua ini berawal dari seorang teman yang memintaku untuk berhenti. Berhenti dari tingkah ku yang selalu tersenyum, tertawa lepas bahkan untuk hal yang sama sekali tidak lucu.  Namun untuk seseorang yang sedang larut. Hal yang benar tidaklah penting, yang dibutuhkan hanya sebuah pembenaran! Aku  benar, saat menyerah pada air mata ,kemudian lari pada tawa lepas. Itu lah pemebenaran yang aku yakini.   Kepada mereka yang mengecewakan hati...  Jika saat ini kau melihat ku tersenyum, tertawa lepas. Kemudian kau percaya pada hal visual yang coba ku pertontonkan, maka mari ku beritahu satu rahasia kecil. " Jangan artikan semua senyum sebagai tanda sebuah kebahagian. Percayalah tidak semua senyum seperti i

Remedial. Bukan Akademik Namun Ukhuwah

 Bu.... Masih terekam jelas di ingatan ku dulu, kita menghabiskan senja dengan menghitung burung yang kembali pulang ke sarang nya. Bu.... Kau selalu berkata bahwa hidup ini tidaklah mudah, hidup ini tentang berjuang dan menjadi tangguh. Bu.... Masih terpatri rapi dalam ingatan ku tentang penting nya sebuah ukhuwah, yang kata mu ukhuwah kenikmatan hidup yang tuhan anugrahkan. Percakapan senja itu membuat ku mempercayai nya. "Ibu, lihat nilai nilai ku, bagus bukan?? Aku anak yang cerdas kan bu? " "Nak semua orang terlahir cerdas, namun waktu untuk seseorang menyadari kecerdesan itu berbeda. Kamu adalah salah satu yang beruntung, menyadari nya dengan cepat". " Benarkah?? Tapi teman ku ada yang di labeli anak bodoh oleh guru. Aku pun tidak mau dekat dekat dengan anak seperti itu" "Nak, tidak baik memilih teman seperti itu. Memang penting memiliki nilai akademis yang baik, tapi lebih penting memiliki ukhuwah yang banyak. Apa kamu mau belajar